Konsep Trotoar DKI Halau Pengendara Motor
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah memperbaiki trotoar di Ibukota. Beberapa lokasi trotoarnya akan diperlebar dan disesuaikan dengan kondisi jalan. Setidaknya ada 2.700 kilometer trotoar yang harus diperbaiki.
Kami ambil dari Jepang, dari organisasi disabilitas, bikin yang tiang S terbalik. Yang kayak di RSCM, kursi roda masih bisa masuk, tapi motor nggak bisa
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, untuk menghalau pengendara roda dua naik ke trotoar, pihaknya akan memasang tiang penahan berbentuk huruf S terbalik. Sehingga pengguna kursi roda tetap bisa masuk.
Trotoar DKI akan Dilengkapi Boks Ducting
"Kami ambil dari Jepang, dari organisasi disabilitas, bikin yang tiang S terbalik. Yang kayak di RSCM, kursi roda masih bisa masuk, tapi motor nggak bisa. Kami contek Jepang," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/8).
Selain itu, pihaknya akan membuat jalur jalan konsisten. Sehingga tidak ada penyempitan jalan yang justru sering membuat kemacetan.
"Jadi pelebaran trotoar sesuai jalan. Jadi misalkan jalan itu ada empat lajur, di depan jadi tiga. Maka yang satu lajur akan kami buat trotoar yang lebar. Supaya dia konsisten," tandasnya.